Home » , , » Kanak-Kanak 10tahun Makan Apa Saja Jika Lapar

Kanak-Kanak 10tahun Makan Apa Saja Jika Lapar



Bila tidak diawasi, kanak-kanak 10 tahun ini boleh memakan apapun yang ada dihadapannya termasuk makanan kucing dan ubat gigi, bahkan dirinya sendiri. Kerana menderita keadaan yang langka, kanak-kanak ini merasa sangat lapar sepanjang waktu.



Ben Green (10 tahun) menderita sebuah keadaan langka sindrom Prader-Willi, yang membuatnya merasa terus-terusan lapar sepanjang hari. Keadaan ini membuat kedua orangtuanya, Paul Green dan Angela Booth, harus menjaga anaknya dengan ketat agar tidak melakukan hal-hal berbahaya, seperti memakan dirinya sendiri.

Namun, mengekang keinginan Ben untuk makan boleh menyebabkannya mengalami tantrum (sifat marah yang meledak-ledak) melelahkan yang dapat berlangsung selama berjam-jam.

"Bila kami tinggalkan tanpa pengawasan, dia benar-benar akan memakan apapun. Kami harus mengatakan 'tidak' dan saat itulah ia mulai menangis. Dia boleh menangis terus menerus dan lama. Dia terisak-isak di pelukanku. Saya harus sekuat tenaga untuk membantunya," ujar Angela (53 tahun), ibunda Ben, seperti dilansir Dailymail, Sabtu (17/9/2011).



Ben harus menjalani diet kalori terkawal untuk menjaga keadaanya tetap terkendali. Ben menderita sindrom Prader-Willi atau Prader-Willi syndrome (PWS), iaitu kelainan genetik langka yang mempengaruhi 1 dari 25.000 anak.


Sindrom Prader-Willi biasanya berhubungan dengan kromosom 15 dan gen OCA2. Anak-anak dengan sindrom ini akan dilahirkan dengan keadaan sakit-sakitan, memiliki kawalan otot yang lemah dan memiliki berat badan di bawah normal pada awalnya.

Keadaan ini dapat menyebabkan kesulitan kognitif dan gangguan perilaku, masalah berat badan, masalah dalam mengendalikan amarah dan kesulitan dalam bersosialisasi.

Sindrom Prader-Willi membuat otak Ben berhenti menyedari bahawa perutnya sudah kenyang. Kedua orangtuanya telah diberitahu untuk memantau dan mengendalikan kebiasaan makan Ben, kerana dia sudah sangat kelebihan berat badan dan itu boleh membunuhnya.

"Dia lahir tiga minggu prematur dan pada awalnya kami berfikir bahawa mungkin itu yang membuatnya tenang, tapi kemudian kekuatiran kami muncul. Kami bukan orangtua baru dan kami tahu ada sesuatu yang salah," jelas Paul (56 tahun).




Awalnya, Ben yang menderita PWS sangatlah lemah dan sulit untuk diberi malam. Lalu ia mulai tumbuh dan mulai memiliki nafsu makan yang rakus.

"Sekarang kita harus memperhatikan Ben terus-menerus. Ia akan membuka almari, mencari makanan. Di rumah teman saya melihatnya melirik ke atas mangkuk makanan kucing di lantai. Saya fikir dia mungkin akan cuba (makanan kucing) sedikit sebelum saya berhasil membawanya pergi. Jika melihat seseorang dengan makanan atau minuman, ia akan menggunakan daya tarik yang cukup besar untuk mengorek sesuatu dari orang tersebut," jelas Paul.

Sayangnya, Ben sudah kelebihan berat badan, sebahagian merupakan gejala PWS dan sebahagian kerana kelengkungan tulang belakang yang membatasi geraknya dan harus menggunakan kerusi roda. Keadaan ini membatasi jumlah kalori yang dibakar, tetapi dia masih sangat ingin makan banyak makanan dan minuman.



sumber

Apa yang menarik kat sini
Info Menarik di Sajikan Untuk Anda Di Sini!!
Inginkan Anak Cemerlang? Klik Disini!
Iklan Produk Anda Di Sini. Hanya RM10/sebulan

0 komen:

Post a Comment